Trenggulunan-pancur, 14 November 2019 Desa Trenggulunan mengadakan Sosialisasi Bank Sampah oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Rembang,bekerjasama dengan Pemerintahan Desa dan UPT Puskesmas Kecamatan,yang dilaksanakan di Balai Desa Trenggulunan pukul 09:00 WIB.di hadiri kebanyakan dari kaum Hawa baik dari unsur Ibu RT/RW,Kader PKK maupun Posyandu,Tokoh masyarakat dan beberapa ibu-ibu Rumah tangga.

                  Dari Penjelasan DLH Bank sampah merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. pemilahan sampah dilakukan berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik meliputi sampah sisa-sisa makanan, daun dll sedangkan sampah anorganik meliputi logam, plastik, kaleng, kaca dll. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan Ke Bank sampah Unit Barokah (yang pada hari itu pula sudah dibentuk baik Unit maupun Pengurusnya).dan kemudian akan di uangkan dan akan di simpan di Buku Tabungan masing-masing Nasabah Sampah.

               Untuk sementara masa penjajakan sampah-sampah yang sudah terkumpul akan diuangkan kemudian masuk ke Tabungan.Ini bentuk komitmen awal.Penting masyarakat sadar akan bahaya sampah,untuk pengembangan manfaat sampah untuk produk lain misal:souvenir,tas,Pupuk,Bahan Bakar dll.Menjadi Tugas bersama warga,nasabah dan Pemerintahan Desa untuk pengembangan sampah selanjutnya agar mempunyai manfaat ekonomis,baik melalui pelatihan-pelatihan dan Study banding.

                Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan. Tujuan diadakan program Bank Sampah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Desa Trenggulunan  selain itu untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat,dalam jangka waktu sebulan sekali sampah yang sudah dikumpulkan dan dipilah oleh masyarakat akan diangkut oleh petugas Bank Sampah Unit Barokah.